Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN Amerika Serikat mengesampingkan skandal mengenai hak asasi manusia (HAM) untuk menyambut Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Gedung Putih, kemarin. Kunjungan itu menjadi kunjungan kenegaraan pertama dari pemimpin Mesir setelah hampir satu dekade berlalu.
Sambutan hangat untuk Al-Sisi di Oval Office dilakukan Trump dengan memuji kepemimpinan mantan jenderal itu yang berusaha memperbaiki hubungan yang tegang akibat kekerasan, revolusi, dan kontrarevolusi.
"Anda memiliki teman yang dan aliansi di Amerika Serikat dan dengan saya," ungkap Trump kepada Al-Sisi.
Padahal, pendahulunya, Barrack Obama, sangat memperhatikan operasi pembersihan lawan-lawan politik dan aktivis HAM yang dilakukan Al-Sisi.
Pertemuan itu melambangkan pemimpin Mesir keluar dari tempat dingin setelah bertahun-tahun menjadi perpanjangan tangan senjata oleh Washington.
Trump bertaruh Mesir dapat menjadi rekan untuk mencapai dua tujuan utama, yakni memulai kembali proses perdamaian Timur Tengah dan mengatasi kelompok militan.
"Saya hanya mau semua orang tahu bahwa kami sangat mendukung Presiden Al-Sisi. Dia telah melakukan pekerjaan fantastis dalam situasi sulit," kata Trump.
Terakhir kali Presiden Mesir terlihat di 'Gedung Putih' ialah pada 2010 saat Hosni Mubarak menghadiri pembicaraan damai Timur Tengah bersama para pemimpin Israel, Palestina, dan Yordania. (AFP/Ire/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved