Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENGUBAH kebijakan industri dan Obamacare, mendeportasi para imigran tak berdokumen, membatalkan perjanjian dagang, dan tentunya membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.
Sungguh hari yang sibuk menanti Donald Trump di hari pertama dia menjabat di Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
Langkah itu menjadi prioritas Trump sesuai janjinya pada masa kampanye dan transisinya.
Dia berjanji membatalkan sejumlah kebijakan Presiden Barack Obama.
Sebagian aturan dan panduan di pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang sudah tersusun rapi selama ini bisa dengan mudah diubah.
Namun, sebagian lagi bisa memakan waktu cukup lama untuk diganti.
Namun, Trump akan mampu mengatur upaya perubahan di beberapa bidang.
Trump telah menguraikan lusinan langkah yang pertama kali akan dilakukannya setelah menjabat presiden.
Namun, para pakar menilai efektivitas konglomerat 70 tahun itu akan terbatas karena lembaga eksekutif hanya cabang dari pemerintahan selain kongres dan pengadilan.
"Dia tidak bisa begitu saja masuk dan langsung melakukan semua itu dalam sehari. Dalam demokrasi itu tidak ada CEO," ujar pengacara para imigran David Leopold.
Sebagian janji Tump berisi pesan politik yang muluk-muluk, seperti mengajukan amendemen konstitusi untuk membatasi masa jabatan kongresional.
Dalam kesempatan lainnya, janji untuk membatalkan setiap langkah eksekutif nonkonstitusional, memorandum, dan aturan lain yang dikeluarkan Obama secara dramatis akan menghancurkan tradisi.
Bukan Trump jika tidak menjungkirbalikkan aturan mapan.
Di awal jabatannya, empat bidang akan jadi pembongkaran aturan itu.
Pertama, mengubah kebijakan layanan kesehatan.
Dia telah berjanji mengajukan kebijakan baru untuk menggantikan Obamacare ke kongres, tentu dengan dukungan Partai Republik.
Kedua, di bidang imigrasi, dia berkeras mendeportasi pelaku kriminal yang tinggal secara ilegal di AS, yang disebutnya mencapai dua juta orang.
"Hari pertama saya berkantor nanti, mereka sudah pergi dari negara ini," ujarnya dalam kampanye di Arizona pada Agustus.
Berikutnya, bukan rahasia lagi Trump akan mengubah kebijakan bidang lingkungan dan energi.
Dia menyebut Badan Proteksi Lingkungan mengganggu industri AS, termasuk kebijakan pembangkit listrik ramah lingkungan yang dikeluarkan Obama.
Terakhir, Trump berjanji menegosiasikan ulang dua kesepakatan dagang, Trans-Pasifik Partnership (TPP) dan North American Free Trade Agreement (NAFTA). (AFP/Nat/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved