Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PASUKAN loyalis pemerintah Libia mengklaim telah merebut kota pesisir Sirte sepenuhnya dari kelompok militan Islamic State (IS). "Pasukan kami telah mengontrol keseluruhan Sirte setelah lebih dari enam bulan pertempuran," ujar Reda Issa, juru bicara pasukan propemerintah. "Pasukan kami menyaksikan Daesh (sebutan IS) benar-benar runtuh." Sirte yang terletak di Pantai Mediterania Libia, merupakan wilayah penting terakhir IS di negara yang terletak di utara Afrika itu.
Pasukan yang bersekutu dengan pemerintah melancarkan operasi merebut kembali Sirte pada 12 Mei, dengan cepat merebut area besar dari kota dan mengepung milisi IS. Namun, IS melancarkan perlawanan sengit dengan bom mobil bunuh diri, penembak jitu, dan bom rakitan. Amerika Serikat memulai kampanye pengeboman pada Agustus atas permintaan pemerintah Government of National Accord (GNA) yang didukung PBB untuk membantu pasukan lokal merebut kembali Sirte, yang dicaplok IS pada Juni 2015.
"Daesh telah benar-benar runtuh dan puluhan dari mereka telah menyerahkan diri mereka kepada pasukan kami," kata sebuah pernyataan di laman Facebook resmi pasukan loyalis. Libia dicekam dalam kekacauan setelah tewasnya diktator Moamer Kadhafi pada 2011 oleh serangan yang didukung NATO. Milisi-milisi bersenjata dan pejabat bertempur untuk menguasasi negeri kaya minyak itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved