Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PESAWAT Egypt Air yang hilang kontak, Kamis (19/5), hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Pihak berwenang memang telah menemukan sejumlah serpihan pesawat dan juga beberapa barang yang diduga milik penumpang terapung di Laut Mediterania, tapi keberadaan kotak hitam masih misteri.
Keberadaan kotak tersebut penting guna menguak penyebab jatuhnya jet nahas itu.
Pesawat Airbus A320 yang sedang dalam perjalanan dari Paris, Prancis, ke Kairo, Mesir, tak mengirimkan sinyal bahaya ke petugas kontrol.
Akan tetapi, Badan Keselamatan Penerbangan Prancis mengatakan pesawat bernomor penerbangan MS804 tersebut telah mengirimkan pesan otomatis yang menunjukkan ada asap di kabin beberapa menit sebelum pesawat hilang dari layar radar.
Seorang pejabat senior di Kementerian Penerbangan Sipil Mesir membantah laporan media bahwa perekam suara kokpit dan data penerbangan pesawat, umumnya dikenal sebagai kotak hitam, telah ditemukan atau diketahui lokasinya.
Juru bicara militer, Brigjen Mohammed Samir, juga mengatakan dia tidak memiliki informasi mengenai lokasi atau pengambilan kotak hitam.
Sejumlah laporan media sebelumnya menyebut kotak hitam diyakini berada di perairan Mediterania sekitar 290 kilometer utara Alexandria.
Perairan itu memiliki kedalaman 2.440 hingga 3.050 meter.
Adapun tanda atau petunjuk ping yang ditransfer kotak hitam dapat dideteksi sampai kedalaman 6 kilometer.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan proses pencarian yang telah berhasil menemukan serpihan pesawat, bagian tubuh jet, dan barang-barang penumpang, akan berlanjut hingga kotak hitam ditemukan.
"Pencarian sedang berlangsung. Ini akan berlanjut mudah-mudah-an sampai kita bisa memastikan persis lokasi pesawat itu telah jatuh dan upaya untuk mengekstrak kotak hitam dan rekaman data," ujarnya kepada CNN.
Ketika ditanya mengenai asap yang dilaporkan otoritas Prancis, ia berkata, "Saya tidak yakin itu bisa meyakinkan. Tapi, itu tentunya merupakan sebuah elemen penting dari teka-teki ini yang harus sepenuhnya disusun."
Rilis foto
Angkatan Bersenjata Mesir, Sabtu (21/5), merilis foto-foto yang menggambarkan puing-puing dari pesawat Egypt Air MS804.
Sejumlah foto itu termasuk baju pelampung, kursi, dan bagian-bagian yang rusak, dan potongan logam dari pesawat yang jatuh.
Siapa atau apa yang menyebabkan pesawat tersebut terjun ke perairan Mediterania masih menjadi pertanyaan.
Kementerian Penerbangan Mesir menyebut terorisme sebagai faktor lebih mungkin daripada kegagalan teknis.
Di lain sisi, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault mengatakan semua teori sedang diteliti dan belum ada satu pun yang bisa diistimewakan.
Tragedi terbaru di dunia penerbangan sipil ini datang hanya tujuh bulan setelah sebuah pesawat Rusia jatuh, yang diyakini akibat dihantam rudal saat mengudara di Semenanjung Sinai, Mesir, Oktober lalu, yang menewaskan 224 orang di dalamnya.
Kelompok radikal Islamic State (IS) segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. (AFP/AP/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved