Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Scramjet, Roket Supercepat

19/5/2016 02:25
Scramjet, Roket Supercepat
(AFP)

PARA ilmuwan di Australia berhasil menemukan teknologi hipersonik yang dapat memangkas waktu perjalanan dari Sydney, Australia, ke London, Inggris, hingga 20 jam.

Jika biasanya waktu tempuh penerbangan di antara kedua kota itu memakan waktu 22 jam dengan pesawat biasa, dengan teknologi itu durasi tempuhnya cuma 2 jam.

"Ini teknologi yang mengubah penerbangan dan bisa merevolusi perjalanan udara global serta menyediakan akses yang hemat biaya ke ruang angkasa," kata kepala ilmuwan Australia, Alex Zelinsky, dalam sebuah pernyataan, Rabu (18/5).

Teknologi penerbangan hipersonik yang disebut Scramjet itu dapat mencapai kecepatan 5 mach (6.125 km/jam).

Kini, para ilmuwan yang terlibat dalam program yang disebut Hypersonic International Flight Research Experimentation (Hifire) itu sedang mengembangkan sebuah mesin yang bisa terbang dengan kecepatan 7 mach.

"Ini catatan waktu yang menarik ... kami ingin bisa terbang dengan mesin hipersonik dengan kecepatan 7 mach," ujar Michael Smart, peneliti dari University of Queensland yang terlibat dalam proyek itu.

Dia menambahkan Scramjet merupakan mesin pembakaran supersonik yang menggunakan oksigen dari atmosfer sebagai bahan bakarnya sehingga lebih ringan dan lebih cepat.

Penerapan praktis di saat Anda bisa terbang jarak jauh dengan sangat cepat sekaligus berguna sebagai alternatif roket. (AFP/ths/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya