Malware Baru Serang Kota Eropa

RANSOMWARE varian baru bernama Bad Rabbit kini tengah menyerang wilayah timur Eropa dan beberapa negara di kawasan Benua Biru lainnya. Ransomware teranyar itu me­nyebar melalui pembaruan perangkat lunak Adobe Flash palsu. Penyerang melakukan trik dengan memunculkan permintaan pembaruan. Setelah itu diklik, komputer akan terinfeksi Bad Rabbit dan data-data pengguna akan terenkripsi. Kemudian pengguna akan dialihkan pada sebuah situs yang berisi permintaan tebus­an senilai 0,05 bitcoin atau setara Rp3,7 juta untuk dapat membuka kembali data-data yang telah terserang.

Tercatat serangan malware ini melanda bandara internasional Ukraina dan tiga media Rusia pada Selasa (25/10), sebelum dua negara Eropa lainnya terdeteksi mengalami serangan serupa oleh pakar teknologi (TI) informasi Jerman. Ahli kemananan siber dari AS dan Rusia mengatakan virus tersebut telah menjangkau Turki, Bulgaria, Jerman, serta beberapa negara lainnya. Namun, skala serangan tersebut masih terbilang kecil.

Bandara Internasional Odessa Ukraina mengatakan di Fa­cebook ‘sistem informasi’ berhenti berfungsi pada sore hari. “Semua layanan banda­ra bekerja di sebuah rezim ke­amanan yang diperkuat,” ujar pihak bandara tersebut. Situs mereka menunjukkan lalu lin­tas udara keluar masuk dari kota resor Laut Hitam berjalan sesuai dengan jadwal. Kapersky Lab mengatakan ransomware menginfeksi perangkat melalui beberapa media Rusia yang terjangkit vi­rus. (AFP/*/Pra/I-1)