Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH mendapat kritikan memolitisasi ibadah haji, akhirnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memerintahkan pembukaan kembali perbatasan negaranya dengan Qatar untuk calon jemaah haji kendati hubungan diplomatik kedua negara masih memanas dan belum pulih. Saudi Press Agency melaporkan pengumuman tentang pembukaan kembali perbatasan kedua negara bagi para calon jemaah haji Qatar setelah Pangeran Saudi Mohammed bin Salman menerima seorang utusan dari Doha dalam pertemuan tingkat tinggi pertama antarkedua negara.
Raja Salman mengizinkan masuknya para calon jemaah haji Qatar ke wilayah Kerajaan Saudi melalui perbatasan Salwa untuk menunaikan ibadah haji. Saudi juga mengizinkan semua warga Qatar yang ingin beribadah haji tanpa paspor elektronik. Terkait izin bagi calon jemaah haji Qatar, Saudi mengizinkan dengan alasan ibadah haji ialah rukun Islam yang wajib dilaksanakan umat Islam setidaknya sekali dalam seumur hidup. Pada tahun ini, pelaksaan ibadah haji jatuh pada awal September. Sebelumnya, pelintasan perbatasan Saudi-Qatar, Salwa, ditutup setelah Saudi dan negara sekutunya--Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab--bersepakat memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar dilaksanakan mulai 5 Juni lalu.
Keputusan itu diterapkan karena Qatar dituduh mendanai dan mendukung kelompok ekstremis Islam. Sejauh ini pihak Qatar membantah tudingan dari Saudi dan negara sekutunya tersebut. Selain itu, bulan lalu Saudi mengatakan warga Qatar yang ingin melakukan haji tahun ini tetap akan diizinkan. Namun, Saudi memberlakukan pembatasan dengan mewajibkan warga Qatar harus menggunakan maskapai yang ditetapkan pihak Riyadh. Raja Salman memerintahkan jet milik maskapai Saudi untuk dikirim ke Doha, Qatar, membawa para calon jemaah haji.
Pasalnya, maskapai Qatar Airways termasuk maskapai yang dilarang memasuki wilayah Saudi. Di sisi lain, pembukaan perbatasan Saudi-Qatar bagi para calon jemaah haji dilakukan setelah Pangeran Salman menerima telepon dari Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Tillerson berulang kali berupaya meredakan krisis regional antara Saudi yang didukung sekutunya dan Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved