Trump Bersyukur Kim Jong-un Batalkan Uji Coba Rudal ke Guam

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat bersyukur dengan keputusan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang membatalkan uji coba rudal yang bisa mencapai wilayah Guam.

"Kim Jong-un dari Korea Utara telah membuat keputusan yang sangat bijak dan tepat," puji Trump atas keputusan Kim Jong-un lewat akun media sosial Twitter miliknya, seperti dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 17 Agustus 2017.

Trump menuturkan, jika Jong-un tidak mengambil keputusan tepat, maka akan terjadi bencana di sana dan hal tersebut tidak dapat diterima baik oleh masyarakat AS maupun internasional. Meski demikian, Trump tetap menyebut Korut hanya berusaha menggertak dan mengancam Washington dengan program misil balistik mereka.

Dalam pernyataannya saat berlibur di New Jersey, Trump menyebut tengah melihat perkembangan serangan nuklir AS untuk melawan Pyongyang.

Kim Jong-un pada Selasa kemarin telah memberitahu pasukannya mengenai 'rencana meluncurkan api di Guam'. Hal ini disampaikan kantor berita pemerintah Korut, KCNA.

Namun, dia kemudian memutuskan untuk menunda operasi tersebut dengan alasan 'melihat sedikit lagi tindakan bodoh yang dilakukan Yankee'. Dia menuturkan baru akan bertindak jika AS kembali melakukan tindakan sembrono.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson angkat bicara usai Jong-un menunda ancaman kepada Washington. Dia menuturkan siap melakukan diskusi dengan Pyongyang. (MTVN/OL-7)