Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INGGRIS berencana berperan lebih besar di Asia setelah resmi keluar dari keanggotaan Uni Eropa, atau Britain Exit (Brexit). Rencana yang disampaikan Menteri Luar Negeri Boris Johnson, kamis (27./7), itu termasuk mengerahkan kapal induk ke kawasan Asia. Johnson ialah salah satu figur profil tinggi yang mendukung Brexit. Ia menyatakan keputusan itu memberikan Inggris kesempatan untuk 'mengatur atau memikirkan kembali' peran internasional dengan tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan sekutu-sekutu mereka di Eropa.
"Salah satu maksud lawatan saya ialah menyampaikan pesan bahwa kami sekarang akan lebih berkomitmen ke kawasan Asia Pasifik dan Australia," ujarnya kepada harian The Australian dalam sebuah wawancara di Sydney. "Rakyat ingin keterlibatan sebuah negara memajukan aturan-aturan berbasis sistem internasional, siap mengirim militer di kawasan tersebut, seperti kita," imbuh Johnson.
Setelah menghadiri pertemuan tahunan di Sydney antara Menteri Pertahanan Inggris dan Menteri Pertahanan Australia, Johnson mengungkapkan salah satu cara negaranya meningkat peran di kawasan ialah dengan mendukung kebebasan navigasi. "Kalian telah melihat tahun lalu bagaimana mengirim satu skuadron topan ke Korea dan Jepang," kata dia kepada reporter, kemarin.
"Satu dari sejumlah hal pertama yang akan kami lakukan dengan dua kapal induk kolosal baru yang baru saja kami bangun ialah mengirimnya ke operasi kebebasan navigasi ke kawasan ini," tandas Johnson. Komentar itu datang saat Menhan Inggris Michael Fallon melempar rencana membangun armada kapal perang untuk mengimbangi Spanyol, dan Italia juga sedang berusaha meneken kerja sama membangun sembilan fregat. Awal tahun ini, Australia memerinci strategi pembangunan kapal senilai A$89 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved