Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BANYAK orang menunda jam makan siang dengan maksud agar kalori banyak terbakar. Padahal, cara tersebut justru menghambat penurunan berat badan. Hal tersebut merupakan kesimpulan dari studi terbaru yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition. Studi itu melakukan penelitian efektivitas program penurunan berat badan dan obesitas terhadap 1.200 orang di Spanyol yang sering makan siang terlambat atau sekitar pukul 15.00.
Pengaruhnya ialah terhadap protein. Studi melihat secara khusus pada protein perilipin yang ditemukan dalam sel-sel manusia, yang memiliki peran penting untuk pembakaran lemak. Asisten Profesor Columbia University, Marie Pierre St-Onge, mengatakan metabolisme setiap orang berbeda dan waktu konsumsi makanan yang berhubungan dengan ritme sirkadian dapat memengaruhi penurunan berat badan.
Ritme sirkadian juga mengontrol sekresi insulin dalam tubuh. Jika Anda makan saat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, Anda mungkin memiliki waktu yang sulit untuk mencerna lemak dan menurunkan berat badan. Pada intinya, jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya menjadikan makan siang sebagai makanan utama dan hindari makan siang lebih dari pukul tiga sore.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved