Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Desa Binaan Smart Cegah Kebakaran Hutan

26/5/2016 05:46
Desa Binaan Smart Cegah Kebakaran Hutan
(ANTARA)

PT SMART Tbk melaksanakan Program Desa Siaga Api yang memberdayakan masyarakat setempat dan mengombinasikannya dengan program pendidikan dan pembekalan praktis untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Program Desa Siaga Api itu dicanangkan pertama kali pada Maret 2016 sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk membangun budaya tidak memberi toleransi (zero tolerance) terhadap perilaku membakar hutan dan lahan.

Sosialisasi bagi sekitar 1.700 pelajar di 22 SD, SMP, dan SMA agar menjadi agen perubahan di masyarakat telah dilakukan. PT SMART melaksanakan programprogram pencegahan kebakaran juga untuk menjaga kesehatan perempuan, anak-anak, dan lanjut usia. Pembekalan termasuk melalui pembentukan Masyarakat Siaga Api di setiap desa binaan hingga penayangan pesan-pesan publik melalui iklan layanan masyarakat di daerah.

Untuk mendukung program pemerintah yang dikoordinasikan Kemenko Perekonomian dan kementerian teknis terkait, 3 desa siaga api binaan PT SMART yang ada di Sungai Kelik, Lembah Hijau 1, dan Lembah Hijau 2 di Ketapang, Kalbar, direkomendasikan menjadi
pilot project untuk model dan langkah awal pencegahan kebakaran hutan, kebun, dan lahan secara nasional. Proyek dijadwalkan
berlangsung setahun.

Program Desa Siaga Api PT SMART menekankan strategi pencegahan kebakaran hutan, kebun, dan lahan dengan berbagai elemen yang saling menunjang.

Program itu juga memberikan insentif kepada desa terbaik yang berhasil mencegah dan menangani kebakaran, berupa bantuan infrastruktur sosial atau bantuan pendampingan dari PT SMART Tbk. Sebanyak 15 orang dari delapan desa binaan PT SMART Tbk di Ketapang juga dilatih menjadi sukarelawan. Mereka dilatih dan didukung dalam memantau titik api serta menyampaikan informasi ke tim penanggulangan, baik melalui e-mail, pesan pendek, atau telepon.

Pemantauan titik-titik api juga dilakukan dengan drone dan sistem pemantauan berbasis satelit yang hasilnya dikirim ke Posko Satgas Desa Siaga Api. (RO/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya