Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Agar Indonesia Jadi Jawara Digital

Wibowo
20/5/2016 03:18
Agar Indonesia Jadi Jawara Digital
(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA)

PENGGUNA internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang.

Dari angka itu, 95% di antaranya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.

Situs jejaring sosial yang paling banyak diakses ialah Facebook dan Twitter.

Indonesia pun menempati peringkat keempat pengguna Facebook terbesar setelah Amerika Serikat (AS), Brazil, dan India.

Sementara itu, untuk pengguna Twitter, Indonesia menduduki peringkat kelima pengguna Twitter terbesar di dunia.

Posisi Indonesia hanya kalah dari AS, Brazil, Jepang, dan Inggris.

Data perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, Weber Shandwick, mengungkapkan, terdapat 65 juta pengguna aktif Facebook di Indonesia, dengan 33 juta pengguna aktif per harinya.

Sebanyak 55 juta pengguna aktif memakai perangkat mobile per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif memakai perangkat mobile per hari.

Pengguna Twitter memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global.

Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan mencapai US$145 juta.

Selain Twitter, jejaring sosial lain yang dikenal di Indonesia ialah Path dengan jumlah pengguna 700 ribu di Indonesia.

Line sebesar 10 juta pengguna, Google+ 3,4 juta pengguna, dan Linkedlin 1 juta pengguna.

Praktik dulu

Pada era globalisasi ini, telekomunikasi dan informatika (IT) berkembang pesat.

Teknologi membuka akses untuk berkomunikasi.

Hal itu diakui pengamat telekomunikasi, Bernaridho Hutabarat.

Menurut dia, pemanfaatan TIK di Indonesia meningkat, baik itu konsumen maupun produsen, meski masih kalah daya saing jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

Pencapaian itu harus diimbangi dengan ketersediaan tenaga-tenaga ahli di dunia digital.

Bernaridho menekankan akademik untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.

"Utamakan theorize the practice daripada practice the theory," paparnya kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (19/5).

Ia juga mengusulkan aturan yang mengatur semua lembaga pendidikan informatika berafiliasi dengan perusahaan sebagai tempat praktik kerja lapangan (PKL).

"Tiru syarat jurusan kedokteran. Jurusan tersebut hanya diakreditasi bila berafiliasi dengan rumah sakit agar siswa bisa magang," terangnya.

Indonesia harus terbesar

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku telah memasukkan program coding dalam kurikulum SMK mulai 2016 dan 2017.

Program education human resources itu merespons tingginya kecenderungan pelaku e-commerce yang masih menggunakan sistem outsourcing.

Pemerintah Indonesia saat ini mendorong tumbuhnya 200 start-up setiap tahun untuk mengembangkan ekonomi digital.

Hal itu dilakukan karena negara dengan penduduk 250 juta merupakan salah satu negara yang fokus pada perkembangan ekonomi digital dengan mendorong hadirnya start-up dengan safe capital dan fund hingga 2019.

E-commerce merupakan salah satu nilai ekonomi ke depan. Ia mencontohkan perkembangan e-commerce dunia dalam tiga dekade yang berkembang pesat.

"Amerika Serikat value e-commerce-nya 2014 baru US$305 miliar jika dibandingkan dengan Tiongkok yang sudah mencapai US$430 dalam delapan tahun. Sementara itu, Indonesia harus terus memosisikan diri agar bisa menjadi salah satu pemain yang terbesar di regional," tutur Rudiantara dalam Seminar Hackaton bertema Masa depan media digital di Ruang Auditorium Lantai 8 Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Minggu (15/5).

Jemput peluang

Rudiantara mengungkapkan, pemerintah mendorong perkembangan ekonomi digital, khususnya e-commerce untuk UKM.

"Sebanyak 50% ekonomi Indonesia berasal dari UKM. Pada kasus transportasi berbasis online, ini bukan sekadar teknologi. Kendaraan roda empat milik warga bisa menjadi peranti mereka untuk diperlakukan sebagai UKM, yang nantinya eligible mendapatkan KUR," jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan road map e-commerce yang merupakan hasil kerja sama antara delapan kementerian, industri, pelaku e-commerce, dan Indonesian E-Commerce Association (IDEA) sejak setahun lalu.

Dalam road map itu, Rudiantara menyebut ada tujuh isu yang harus diperhatikan untuk memajukan e-commerce.

"Yang pertama masalah funding. Ada 30 inisiatif dalam hal funding sampai pertengahan 2017 yang harus diselesaikan. Salah satunya KUR," jelas Rudiantara.

Hal kedua yang harus diperhatikan dalam memajukan e-commerce ialah pajak.

"Contoh PPn bagi e-commerce pada market place final 0,1% secara sederhana. Kemudian, hal lain yaitu customer protection dan proses perizinan. Pemerintah akan memfasilitasi agar ada kemudahan pada perizinan, yaitu start-up tidak perlu untuk minta izin, hanya registrasi. Namun setelah beroperasi secara komersial akan diberikan akreditasi," jelas Rudiantara.

Faktor lain dalam kemajuan e-commerce ialah cyber security dan logistik.

"Logistik merupakan faktor inefisiensi terbesar di Indonesia," jelas Rudiantara seraya menjelaskan ia bersama Menteri BUMN telah meminta pertimbangan Presiden untuk mereposisi PT Pos Indonesia agar dimasukkan ke ekosistem e-commerce," tambahnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya