Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH sukses menggelar even perdana tahun lalu, IndoHCF Innovation Awards II-2018 kembali digelar dengan menghasilkan sejumlah pemenang dari institusi, pemerintah daerah, dan individu dengan inovasi yang unggul dan unik di kategori masing-masing.
DR dr Supriyantoro SpP MARS, Ketua Umum IndoHCF, mengatakan, program IndoHCF Innovation Awards diadakan sebagai sumbangsih dari IndoHCF untuk ikut mendukung perkembangan dunia kesehatan di Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan program pemerintah dan inovasi oleh anak bangsa.
"IndoHCF Innovation Awards bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia," kata Supriyantoro melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (22/4).
IndoHCF Innovation Awards II-2018 dibagi dalam lima kategori yakni Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gerakan Masyarkat Sehat (Germas), Alat Kesehatan (Alkes), dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kesehatan (ICT Health).
Untuk tahun ini, khusus kategori SPGDT, KIA, dan Germas, penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah yang sudah berupaya melakukan inovasi terhadap tiga program di atas dan sudah langsung ditetapkan pemenang yang akan menerima penghargaan.
"Kita harus memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah melakukan upaya inovasi dalam menyukseskan Program Pemerintah, khususnya di bidang kesehatan," tambah Supriyantoro.
Berikut para pemenang IndoHCF Innovation Awards II-2018 untuk tiga kategori tersebut. Pertama, Kategori SPGDT, penghargaan diberikan kepada pemerintah daerah, yakni Provinsi Aceh yang memiliki inovasi program SPGDT dalam membangun jejaring antara provinsi dan kabupaten/kota di wilayahnya.
Kemudian Kota Bandung yang memiliki inovasi jejaring lintas sektoral. Penghargaan untuk Kabupaten Kepulauan Sula, walaupun dengan segala keterbatasan kemampuan daerah yang terdiri atas beberapa kepulauan, ternyata mampu melakukan inovasi dalam proses rujukan antarpulau.
Selanjutnya, kategori KIA, penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kota Semarang dengan program GIAT (Gerakan Ibu Anak Sehat) bersama Gasurkes KIA (Petugas Surveilans Kesehatan Ibu Anak) dengan inovasi deteksi dini terhadap permasalahan KIA, yang diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah KIA.
Demikian pula kategori Inovasi Germas, penghargaannya diberikan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta, dengan inovasi gerakan masyarakat melalui optimalisasi Kelurahan Siaga. Penghargaan juga diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, dengan inovasi gerakan masyarakat yang multietnis dan lintas sektoral.
Untuk dua Kategori lainnya yaitu inovasi Alkes dan ICT Kesehatan, ditetapkan lima finalis, yang penetapan urutan pemenangnya akan diumumkan pada malam penghargaan Kamis (26/4) di Fairmont Hotel Jakarta. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved