1994 Perjanjian Damai Israel-Yordania

PADA 26 Oktober 1994, Raja Husain dari Yordania bersama dengan Yitzak Rabin, perdana menteri Israel, menandatangani sebuah perjanjian yang mereka istilahkan sebagai perdamaian dan prosesnya sudah dimulai sejak digelarnya Konferensi Madrid pada 1991. Perjanjian itu ditandatangani dalam proses perdamaian antara Arab dan Israel yang didukung Amerika Serikat (AS). Berdasarkan perjanjian damai tersebut, Israel bersedia mundur dari sebagian wilayah Yordania dan Yordania membatalkan embargo ekonominya terhadap Israel.

Dengan ditandatanganinya perjanjian itu, AS berjanji membebaskan Yordania dari utang-utangnya kepada AS, serta akan memberi bantuan keuangan kepada Yordania. Namun, janji Amerika itu sama sekali tidak ditepati sehingga akibatnya, Raja Husain yang sejak lama melakukan kontak rahasia dengan Israel dan berusaha mencari keuntungan ekonomi melalui perdamaian di antara kedua negara tidak berhasil mencapai keinginannya itu. Sebaliknya, sang raja malah menuai kemarahan dari rakyatnya serta dari negara-negara Arab lainnya di kawasan itu.
26 Oktober | History | AFP | Dokumentasi MI

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P