Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MISS Indonesia 2015, Maria Harfanti, 24, dipilih menjadi duta gizi oleh Japfa Foundation, sebuah yayasan yang berupaya memaksimalkan potensi kaum muda melalui pendidikan, gizi, dan olahraga bagi kaum muda. Dengan 'jabatan' baru itu, Maria akan berkampanye meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, terutama bagi para remaja putri. "Saya ingin membantu mengedukasi berbagai lapisan masyarakat tentang pentingnya gizi bagi remaja, khususnya remaja putri," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, senin (5/12).
Juara ketiga Miss World 2015 itu menuturkan dirinya banyak mendapat pengetahuan tentang pentingnya gizi dari berbagai sumber, termasuk dari aktivitas sosial yang kerap dijalaninya. Misalnya bakti sosial operasi gratis bibir sumbing bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kegiatan itu memberinya pemahaman bahwa kelainan fisik seperti bibir sumbing berkaitan erat dengan kekurangan gizi yang dialami janin selama dalam kandungan ibu. "Meskipun (kelainan fisik) bisa juga karena keturunan, kurangnya nutrisi perempuan akan berdampak kepada lahirnya anak-anak dengan fisik yang juga kurang baik. Karena itulah, edukasi gizi harus terus digencarkan di masyarakat," tutur perempuan yang menjuarai kategori beauty with a purpose di ajang Miss World 2015 berkat kegiatan sosialnya itu.
Khusus remaja putri, lanjut Maria, mendapat perhatian lebih darinya. Ia melihat di era sekarang ini banyak remaja putri yang seakan terdoktrin untuk memiliki bentuk tubuh langsing sehingga melakukan diet ketat tanpa memperhatikan asupan gizi yang diperlukan tubuh. Padahal, lanjut Maria, di masa tumbuh kembang remaja putri membutuhkan asupan gizi yang baik untuk perkembangan fisik dan mental. Ia pun berbagi kiat menurunkan berat badan dengan cara sehat.
"Diet itu jangan berlebihan. Kalau mau menurunkan berat badan, jangan sampai melewatkan jadwal makan. Cukup kurangi saja porsi makannya. Never skip meals!," cetusnya. Ia mengingatkan, diet yang terlampau ketat akan menurunkan fungsi otak menurun. Hal itu bisa memengaruhi kegiatan belajar para remaja putri di sekolah. "Ketika diet, metabolisme berjalan lebih lambat, berpikir jadi lebih lambat," lanjut perempuan yang mahir bermain piano itu. Selain mengurangi porsi makan, menurut Maria, upaya penurunan berat badan harus dibarengi olahraga, memperbanyak porsi sayur dan buah dalam menu makan, serta mencukupi asupan air putih. "Harus diingat, diet tidak boleh mengabaikan kebutuhan tubuh akan zat gizi," pesan Maria yang juga seorang model.
Pendidikan dan sanitasi
Meski 'gelar' yang disandangnya ialah duta gizi, nantinya Maria bersama Japfa Foundation tidak hanya fokus pada urusan gizi. Program kegiatan yang akan dijalani juga menyentuh bidang pendidikan dan sanitasi. "Tingkat pendidikan dan sanitasi berpengaruh erat pada status gizi seseorang," jelas perempuan yang fasih berbahasa Inggris, Mandarin, dan Prancis itu. Maria berharap, dengan posisinya sebagai duta gizi Japfa Foundation, dirinya bisa membantu mengatasi permasalahan gizi yang ada di masyarakat. Termasuk masalah gizi buruk dan stunting (perawakan pendek). "Indonesia masuk lima teratas negara dengan anak-anak stunting terbanyak di dunia. Stunting ini, khususnya pada anak perempuan, harus diperhatikan benar karena dampak negatifnya banyak, termasuk berisiko sulit melahirkan ketika dewasa nanti," katanya. (*/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved