Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Adipati Dolken Pacaran Anak Sekarang Terlalu Vulgar

26/10/2017 04:45
Adipati Dolken Pacaran Anak Sekarang Terlalu Vulgar
(MI/MI/ PERMANA)

BINTANG film Posesif yang mulai tayang pada hari ini, Adipati Dolken, 26, mengaku dirinya harus benar-benar sayang dengan lawan main film agar bisa mendalami film Posesif. Sebab, karakter yang ia perankan sebagai Yudha dalam film yang diproduksi Palari Films itu dianggap memiliki tingkat kesulitan tinggi. Meski begitu, Adipati tak memungkiri sifat posesif sudah ada dalam dirinya. Dalam film tersebut, posesif Yudha bukan hanya dalam ekspresi verbal, melainkan juga harus ia ekspresikan dalam tindakan. Itulah yang menjadi alasan karakter Yudha tidak mudah dibawakan.

"Kesulitannya adalah gimana posesif yang sebetulnya ada di diri saya diekspresikan dalam bentuk tindakan di film secara natural," ungkap Adipati. Menurut lelaki bernama asli Adipati Koesmadji itu, sejak awal ditawari terlibat dalam film Posesif, dirinya sudah tertarik lantaran melihat Edwin yang akan menyutradarai film tersebut. Baginya, isu posesif dalam kehidupan nyata sulit sekali untuk diangkat. Padahal, kejadian yang ada di jalan cerita film tersebut memang banyak dialami publik. Misalnya, apakah ketika kita menjadi korban lelaki atau perempuan yang posesif itu kita bisa curhat ke orang lain dengan santai? Lalu, apakah ketika kita curhat kemudian orang lain bisa empati terhadap kita? Atau apakah dengan curhat tersebut kita punya solusi untuk masalah posesif yang kita sedang hadapi?
"Enggak gampang memang untuk 'speak up' kalau kita sudah jadi korban posesif. Lebih banyak korbannya memilih untuk menelan sendiri," aku Adipati.

Selain itu, Adipati mengaku dirinya amat tertarik bermain di film tersebut lantaran dipasangkan dengan Putri Marino. Putri Marino merupakan aktris pendatang baru. "Karena Putri pemain baru, ya, jadinya mau," imbuh Adipati. Tidak jauh dari film yang dibintangi, Adipati menganggap gaya pacaran anak muda zaman sekarang itu terlalu vulgar. Setiap pasangan muda saat ini sudah tidak punya batasan privasi lagi. Padahal, seharusnya mereka tetap bisa menjaga mana yang harus ditunjukkan, mana yang tidak.
Meskipun demikian, saat ditanya gaya pacaran yang seharusnya, Adipati tak bisa menjawab. Namun, ia berharap agar anak-anak muda zaman sekarang tetap bisa menjaga batasan mereka. "Ya karena saya 'kid zaman now' enggak tahu gimana gaya pacaran 'kid zaman old'," tukas dia.

Tak terlalu berharap
Masuk nominasi pemeran pria terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2017, Adipati mengaku dirinya tidak terlalu berharap bisa memenangi piala tersebut. Dia juga mengaku dirinya pun tidak pernah menyiapkan apa pun untuk meraih piala aktor terbaik.

Adipati mengangap sebagai aktor seharusnya ia fokus untuk bikin karya yang layak ditonton masyarakat. Dengan demikian, tujuan dia menjadi aktor pun sudah terbayarkan. "Jadi, dari awal juga emang enggak ngarep buat dapat piala itu, tujuan saya ya hanya mau bikin karya aja. Bikin film yang semua orang suka, sudah," jelas dia. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya