Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DIREKTUR Utama PT Pelindo IPC Elvyn G Masassya mengatakan, Pelindo II siap untuk mengelola dan turut serta dalam proses pembangunan infrastruktur Pelabuhan Patimban.
Pelabuhan yang masuk di dalam salah satu proyek strategis nasional ini nantinya membutuhkan dana sebesar Rp43,22 triliun untuk proses pembangunannya.
"Pelindo II siap untuk mengelola dan membangun infrastruktur Pelabuhan Patimban," ujar Elvyn ketika dihubungi, Senin (16/1).
Adapun Pelabuhan Patimban akan dibangun dalam tiga tahap pembangunan. Tahap konstruksi akan dimulai pada 2018, dilanjutkan soft opening pada 2019. Sedangkan infrastuktur pelabuhan secara keseluruhan ditargetkan rampung pada 2027.
Jepang merupakan salah satu pihak yang paling santer dikabarkan akan membangun dan memberikan pinjaman untuk pembangunan Pelabuhan Patimban. Dana sebesar Rp43,22 triliun akan diambil dari pinjaman Jepang.
Keterlibatan Jepang dalam pembangunan Pelabuhan Patimban semakin menguat dengan kedatangan PM Jepang Shinzo Abe di Jakarta pada Minggu (15/1) kemarin.
"Presiden inginnya perusahaan pengusaha Indonesia masuk, tapi terus terang saya belum tahu siapa yang potensial bisa masuk. Jangan semua BUMN dong, harus ada swasta yang masuk," ungkap Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut Luhut juga mengatakan sudah ada beberapa nama yang berpotensi mengelola pelabuhan ini bersama Pelindo II. Beberapa nama yang sudah sempat muncul ialah Astra dan Mitsubishi serta dua perusahaan lainnya di Jepang yang menyatakan kesediaan.
Proses pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini sedang dalam tahap koordinasi pengurusan Rencana Tata Ruang dan Rencana Tata Wilayah (RTRW), kemudian baru dilanjutkan dengan pembebasan lahan.
"(Saat ini) kan lagi ngurus tata ruang, Gubernur Jawa Barat sudah tanda tangan, kemudian menunggu Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Kalau sudah Amdal, tinggal melakukan pembebasan lahan," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Pelabuhan Patimban merupakan salah satu PR (pekerjaan rumah) saya dari Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) untuk 2017," lanjutnya. (RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved