Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bank Mayapada Bagikan Dividen Rp99 Miliar

24/5/2016 05:40
Bank Mayapada Bagikan Dividen Rp99 Miliar
(Dok. Mayapada)

DI tengah perekonomian 2015 yang melambat, PT Bank Mayapada Internasional Tbk mampu membukukan perolehan laba bersih tahun buku 2015 sebesar Rp652,32 miliar.

Dari raihan tersebut, perseoan mengalokasikan dividen 15,18%, atau sebesar Rp23 per saham, dengan total nilai Rp99,001 miliar.

"Selain itu, perusahaan juga menyisihkan 2,45% dari laba bersih 2015 (Rp16 miliar) untuk pencadangan, sedangkan sisanya, Rp537,32 miliar, akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan," papar Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan itu di Jakarta, Senin (23/5).

Selain itu, imbuhnya, dalam RUPST kali ini, disetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil right issue atau penawaran umum terbatas VIII obligasi berkelanjutan yang diterbitkan perusahaan pada 2015 sebesar Rp650 miliar.

Setelah dikurangi biaya, perolehan aksi korporasi itu telah digunakan pada triwulan IV 2015 untuk ekspansi penyaluran kredit.

Setelah melihat hal tersebut, Direktur Bank Mayapada Hariati Tupang mengungkapkan akan ada kajian untuk merevisi rencana bisnis bank (RBB) ke atas, dengan target pertumbuhan kredit untuk 2016 yang tadinya di 12% menjadi 15%.

Selain itu, target perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga dinaikkan dari sebelumnya 10% menjadi 12%.

"Dengan adanya right issue tersebut, RBB akan sedikit diubah," ujarnya.

Pihaknya juga berniat kembali melakukan right issue sebesar Rp1 triliun pada kuartal III tahun ini.

Penerbitan saham baru itu merupakan yang ke-9.

Hariati menuturkan, dengan adanya right issue, modal inti perseroan akan semakin kuat.

"Saat ini modal inti Rp4,2 triliun, dengan tambahan modal Rp1 triliun, akan naik dari BUKU (bank umum kelompok usaha) II ke BUKU III, modal inti akan mencapai di atas Rp5 triliun," tambah Hariati.

Di sisi lain, rasio kecukupan modal (CAR) perseroan juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 13,2% menjadi 15%.

Direktur Bank Mayapada Suwandy menambahkan, total kredit untuk 2016 ditargetkan sebesar Rp40,8 triliun, dan per April 2016, kredit sudah mencapai Rp83,7 triliun, begitu juga dengan pendanaan yang ditargetkan Rp50,7 triliun.

Per April 2016 total kredit sudah mencapai Rp45,7 triliun, atau hampir 90% dari target akhir tahun. (Arv/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya