Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SMGR) mengambil alih sebanyak 6,17 miliar lembar saham atau sekitar 80,6% saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) melalui anak usaha Semen Indonesia yakni PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB).
Pengambilalihan saham Holcim tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengikatan jual-beli bersyarat di antara kedua belah pihak pada Senin (12/11) lalu.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menyampaikan akuisisi itu dilakukan untuk memperkuat posisi Semen Indonesia sebagai market leader. Akuisisi juga diharapkan mampu memperkuat jaringan penjualan dan produksi serta meningkatkan kemampuan untuk menawarkan produk.
“Akuisisi ini dapat mempertahankan posisi (Semen Indonesia) sebagai market leader di Indonesia. Apalagi dalam situasi industri semen nasional yang semakin kompetitif ini, maka kombinasi antara Semen Indonesia dan Holcim Indonesia tentunya akan membuat foot print kami semakin besar dan kuat,” ungkap Hendi melalui keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Selasa (13/11).
Saat ini di Indonesia terdapat 15 perusahaan semen dengan kapasitas terpasang sekitar 107 juta ton per tahun. Dari total kapasitas terpasang tersebut, sebanyak 63% kapasitas dikuasai oleh perusahaan swasta dan pemain asing. Holcim Indonesia merupakan perusahaan semen terbesar ketiga di Indonesia yang memiliki empat pabrik semen dengan kapasitas 14,8 juta ton per tahun dan 30 fasilitas ready-mix.
Pada sisi lain, Hendi menjelaskan industri semen di Indonesia masih memiliki tingkat pertumbuhan yang prospektif dan menjanjikan. Hal itu didukung kelanjutan program investasi pemerintah dan swasta, seperti program satu juta rumah, berbagai proyek infrastruktur pemerintah, serta proyek properti yang dikembangkan sektor swasta dan konsumsi retail.
Dengan akuisisi itu, lanjut Hendi, Semen Indonesia bakal memperluas jaringan pabrik semennya di dalam negeri, memperluas diversifikasi jenis produk yang ditawarkan, meningkatkan efisiensi khususnya biaya distribusi dan bahan baku, sekaligus memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi yang dapat meningkatkan nilai tambah kepada para stakeholder.
“Holcim Indonesia juga telah menerapkan teknologi bahan bakar dari limbah yang nantinya dapat disinergikan secara luas di seluruh fasilitas Semen Indonesia Group sehingga dapat semakin meningkatkan efisiensi biaya,” tukas Hadi. (Aya/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved