Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERUSAHAAN swasta di sektor jasa telekomunikasi dan informasi berbasis satelit Indonesia, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), bakal meluncurkan satelit baru yang dinamai PSN VI.
Presiden Direktur PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan investasi itu bernilai US$230 juta atau Rp3,1 triliun (kurs 13.518 per dolar AS).
Adi mengatakan, dari nilai investasi tersebut, sebesar 70% merupakan pinjaman dan 30% merupakan modal.
PSN VI, kata Adi, akan mengisi slot orbit 146 derajat bujur timur yang telah dimiliki PSN. Adapun PSN VI saat ini dalam tahap perakitan oleh Space System/Loral di California, Amerika Serikat, dan akan diluncurkan Space X pada akhir 2018.
Investasi satelit tersebut merupakan bagian dari komitmen PSN untuk mendukung program kemandirian satelit Indonesia yang dicanangkan pemerintah.
Selain itu, mengoptimalkan peluang perusahaan satelit domestik untuk memenuhi kebutuhan data broadband di Indonesia yang sangat tinggi.
“Kita tidak lagi bicara trans-ponder, kita bicara langsung ke kapasitas broadband kira-kira mencapai 15 Gbps. Waktu bikin 3 tahun lalu kita pikir kebanyakan, tapi ternyata kurang,” kata Adi seusai pe-nandatanganan kerja sama pembiayaan antara PT PSN Enam Indonesia dan Export Development Canada (EDC) di Jakarta, kemarin.
PSN VI memiliki kapasitas transponder C band dan Ku band yang dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah di Indonesia. Transponder C band rencananya digunakan untuk melayani kebutuhan cellular trunking dan komunikasi data perusahaan maupun lembaga pemerintahan seluruh Indonesia.
Adapun transponder Ku Band untuk melayani kebutuhan internet kecepatan tinggi melalui satelit.
Di tempat yang sama, Menkominfo Rudiantara mendukung langkah PSN dalam membangun satelit yang memang peminatnya sangat banyak tapi sedikit penyuplainya. Rudiantara menyebut, jika memang ada infrastruktur yang kurang dan mempunyai nilai bisnis, pemerintah mempersilakan swasta untuk membangun.
“Kalau memungkinkan, biarkan swasta mengerjakan. Ini menunjukkan pemerintah pro terhadap swasta,” ucapnya. (Nyu/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved