Partai Kalah Telak, Mantan PM Thailand Mundur


Penulis: Sonya Michaella - 25 March 2019, 09:45 WIB
AFP/Chalinee THIRASUPA

MANTAN Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Partai Demokrat. Pasalnya, partai itu kalah telak dalam pemilu Thailand tahun ini.

Partai politik tertua di Thailand ini berada di posisi keempat dalam pemungutan suara kemarin. Suara yang diperoleh pun tidak mencapai target.

"Saya harus bertanggung jawab untuk ini. Saya mengundurkan diri dari kepemimpinan Partai Demokrat," kata Abhisit, dikutip dari Channel News Asia, Senin (25/3).

Abhisit merupakan PM Thailand dari 2008 hingga 2011 silam. Sementara itu, partai petahana Prayut Chan-O-Cha mendulang suara melebihi target. Partai promiliter itu kini menduduki posisi puncak.

Komisi Pemilihan Umum melaporkan partai Prayut yaitu Palang Pracharat memimpin dengan 7,59 juta suara.

Sementara itu partai yang masih terkait dengan mantan PM Thaksin Shinawatra menduduki posisi kedua dengan perolehan suara 7,12 juta suara.

Baca juga: Pemerintah Junta Unggul di Pemilu Thailand

Ada kekecewaan di kalangan masyarakat dengan perolehan sementara ini. Rakyat berharap Thailand dapat lepas dari cengkeraman kekuasaaan militer.

Bahkan, tagar #PrayforThailand mulai muncul di media sosial Twitter saat KPU mengumumkan hasil sementara. Beberapa orang mengatakan akan meninggalkan Thailand jika Prayut kembali menjadi perdana menteri.

Sementara itu, hasil resmi dari pemilu Thailand akan diumumkan KPU pada Senin (25/3) sore.

Para kandidat perdana menteri tahun ini adalah petahana Jenderal Prayut Chan-o-cha dari partai pro-militer Palang Pracharat, Sudarat Keyuraphan dari Partai Pheu Thai, Thanathorn Juangroongruangkit dari Partai Future Forward, dan Abhisit Vejjajiva dari Partai Demokrat. (Medcom/OL-2)