Tidak Ada lagi Embel-Embel Donuts, Cukup Dunkin'
PENGGEMAR Dunkin' Donuts harus mulai terbiasa dengan perubahan merek yang sudah kadung populer itu. Terhitung mulai Januari 2019, perusahaan memutuskan untuk menghapus tulisan Donuts dan cukup menyisakan Dunkin'.
Penghapusan Donuts dari merek donat terkemuka itu berlaku dalam publikasi iklan, kemasan produk, logo gerai, hingga akun media sosial. Pertimbangan korporasi mengubah merek mengacu pada strategi diversifikasi produk. Pasalnya, produsen donat itu juga ingin fokus mengembangkan layanan penjualan kopi dan teh, serta makanan siap saji.
Dunkin' mengungkapkan penjualan minuman khususnya kopi, berkontribusi hingga 60% pada pasar AS.
"Dengan perubahan merek, citra perusahaan kami juga ikut berubah. Ini bagian dari cetak biru perusahaan dalam memacu pertumbuhan penjualan, serta memodernisasi layanan Dunkin' bagi pelanggan setia," ujar CEO Dunkin' Brand David Hoffmann dalam pernyataan singkat.
Sebelumnya, pada 2017, korporasi sempat mengisyaratkan rencana perubahan merek. Langkah itu sebelumnya telah melalui proses uji coba di sebuah gerai berlokasi di Pasadena, California. Pihak manajemen kemudian memperluas uji coba di gerai lain, yakni di Massachusetss, dengan mengusung nama Dunkin'.
Ekspansi bisnis turut menyasar penyediaan layanan pengiriman makanan berbasis aplikasi Grab & Go, serta layanan drive guna mempercepat pemesanan konsumen.
Di masa mendatang, Dunkin' akan terus melakukan terobosan besar. Dalam sebuah telekonferensi, petinggi perusahaan mengungkapkan rencana pembukaan 1.000 gerai baru di Amerika Serikat (AS) pada akhir 2020. (CNN/X-12)