Vaksin Nusantara Bersiap Uji Klinis Tahap Tiga


Penulis: Atalya Puspa - 06 October 2021, 16:08 WIB
FADEL SENNA / AFP

ANGGOTA Tim Vaksin Nusantara Daniel Tjen mengungkapkan, vaksin nusantara kini berproses memasuki uji klinis tahap tiga.

"Saat ini peneliti sedang merancang untuk fase 3 di protokol. Dan itu
betul-betul dilakukan tim penelitu sesuai dengan arahan pimpinan termasuk dari Menteri Kesehatan, kita akan bekerja sesuai dengan kaidah good practichal," kata Daniel dalam diskusi yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (6/10).

Daniel mengungkapkan, nantinya pihaknya akan melibatkan masyarakat dan memilih dengan cermat kelompok mana yang bisa menjadi relawan. Namun demikian, ia belum bisa memastikan kelompok mana yang bisa menjadi relawan dan kapan waktu uji klinis tahap 3 akan dilakukan.

"Peneliti sedang menyusun protokol dan nanti akan melakukan pengumuman terbuka sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses," kata Daniel.

Ia memastikan pengembangan vaksin besutan Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto ini telah sejalan dengan kaidan ilmiah yang berlaku dan sesuai dengan arahan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawasa Obat dan Makanan.

"Kita akan patuh pada kaidah ilmiah dan apabila dikerjakan terus kita akan lanjutkan agar fasilitas laboratorium kita memenuhi kriteria good laboratory practice," ungkapnya.

Baca juga: Moeldoko Disuntik Vaksin Nusantara Oleh Terawan

Ia juga memastikan, apabila uji klinis berhasil, maka vaksin nusantara bisa menjadi salah satu pilihan vaksin booster yang aman dikombinasikan dengan segala jenis platform vaksin.

"Karena sifat dendritik itu memperkuat imunitas, maka itu digunakan untuk menjadi vaksin booster apapun jenis vaksin yang digunakan untuk vaksin dasarnya," pungkas dia.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan, meskipun banyak terjadi pro kontra di ruang publik mengenai vaksin nusantara, pihaknya terus mendukung pengembangan vaksin tersebut. Pasalnya, kehadiran vaksin nusantara dinilainya bisa menjadi salah satu cara agar Indonesia bisa keluar dari ketergantungan impor obat-obatan.

Melki sendiri mengaku dirinya telah mendapatkan satu kali suntikan vaksin nusantara, dan bahkan ia tidak merasakan efek samping seperti saat mendapatkan suntikan vaksin lainnya.

"Saya habis disuntik vaksin nusantara tidak terjadi apa-apa. Tidak seperti vaksin yang lainnya yang kadang ada efek samping. Vaksin nusantara malah membuat badan menjadi lebih fresh," ungkap Melki.

Sejalan dengan rencana vaksin nusantara yang akan melaksanakan uji klinis tahap 3, ia berharap bahwa proses tersebut berjalan lancara dan vaksin nusantara dapat segera diproduksi secara massal.

"Uji klinis tahap 3 ini tentunya akan melibatkan ribuan orang. Dan kalau kita lihat hasilnya bagus, maka bisa diproduksi dan bisa dipakai oleh masyarakat luas," pungkas Melki. (OL-4)